Data Penulis :
Judul : Budi Daya Tanaman Anggrek
Penulis : Hadi
Editor : Larasati
Penerbit :
http://www.deptan.go.id/ditlinhorti/
No./Tanggal : - / 23/11/2005
No.Halaman : -
Tema : Tanaman Anggrek
Ringkasan
:
Secara
alami anggrek (Famili Orchidaceae) hidup epifit pada pohon dan ranting-ranting
tanaman lain, namun dalam pertumbuhannya anggrek dapat ditumbuhkan dalam pot
yang diisi media tertentu. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi pertumbuhan
tanaman, seperti faktor lingkungan, antara lain sinar matahari, kelembaban dan
temperatur serta pemeliharaan seperti : pemupukan, penyiraman serta pengendalian
OPT.
Pada
umumnya anggrek-anggrek yang dibudidayakan memerlukan temperatur 28 + 2° C
dengan temperatur minimum 15° C. Anggrek tanah pada umumnya lebih tahan panas
dari pada anggrek pot. Tetapi temperatur yang tinggi dapat menyebabkan
dehidrasi yang dapat menghambat pertumbuhan tanaman.
Kelembaban
nisbi (RH) yang diperlukan untuk anggrek berkisar antara 60–85%. Fungsi
kelembaban yang tinggi bagi tanaman antara lain untuk menghindari penguapan
yang terlalu tinggi. Pada malam hari kelembaban dijaga agar tidak terlalu
tinggi, karena dapat mengakibatkan busuk akar pada tunas-tunas muda. Oleh
karena itu diusahakan agar media dalam pot jangan terlampau basah. Sedangkan
kelembaban yang sangat rendah pada siang hari dapat diatasi dengan cara
pemberian semprotan kabut (mist) di sekitar tempat pertanaman dengan bantuan
sprayer.
Berdasarakan
pola pertumbuhannya, tanaman anggrek dibedakan menjadi dua tipe yaitu,
simpodial dan monopodial. Anggrek tipe simpodial adalah anggrek yang tidak
memiliki batang utama, bunga ke luar dari ujung batang dan berbunga kembali
dari anak tanaman yang tumbuh. Kecuali pada anggrek jenis Dendrobium sp. yang
dapat mengeluarkan tangkai bunga baru di sisi-sisi batangnya. Contoh dari
anggrek tipe simpodial antara lain :Dendrobium sp., Cattleya sp., Oncidium sp.
dan Cymbidium sp. Anggrek tipe simpodial pada umumnya bersifat epifit.
Anggrek
tipe monopodial adalah anggrek yang dicirikan oleh titik tumbuh yang terdapat
di ujung batang, pertumbuhannnya lurus ke atas pada satu batang. Bunga ke luar
dari sisi batang di antara dua ketiak daun. Contoh anggrek tipe monopodial
antara lain : Vanda sp., Arachnis sp., Renanthera sp., Phalaenopsis sp.,
danAranthera sp.
Kelebihan
:
Setiap
artikel pastilah mempunyai suatu kelebihan tersendiri,yaitu memberikan
informasi tentang tanaman anggrek,bagaimana kita merawat tanaman tersebut dan
jenis tanaman anggrek . Pada artikel ini penulis mencaoba menyampaikan tepi
anggrek dan juga pada cuaca seperti apa tanaman anggrek dapat hidup.
Kekurangan
:
Pada
artikel diatas terlihat informasi yang ingin disampaikan oleh penulis kurang
detail dan banyak informasi,baha yang digunakan masih kurang dapat dimengerti
oleh pembaca.
Pendapat
akhir :
Artikel
ini semoga dapat memberikan manfaat bagi pembacanya ,dan dapat menjadi masukan
khususnya kepada pencinta tanaman anggrek.
Penulis
mohon maaf bila terdapat kesalahan dalam menilai ,dan penulisannya. :D