Jumat, 29 November 2013

Pengaruh Jaringan Sosial Media

Seperti yang diketahui jaringan sosial media saat ini ,sangat marak digunakan oleh semua kalangan ,khususnya kalangan remaja. Jaringan sosial ini mempunyai dampak negatif dan positif yang perlu diketahui oleh pengguna. Pada saat ini banyak situs- situs jaringan sosial yang telah banyak diinternet, dan tentunya hal ini akan menimbulkan dampak bagi penggunya di kehidupan sehari – hari.

Jaringan sosial media yang sering digunakan antara lain :
1.Facebook
2.Twitter
3. Path
4. dll

Dampak negatif yang ditibulkan jaringan media sosial :

1. Seorang pelajar biasanya akan menjadi lebih malas belajar
Jaringan media  sosial juga bisa membuat seseorang kecanduan, termasuk pelajar. Biasanya pelajar yang kecanduan dengan jejaring sosial akan lebih malas belajar karena keinginannya untuk terus menggunakan jaringan media sosial tersebut.

2. Bahaya kejahatan
Artinya bukan tidak mungkin terdapat orang jahat yang menggunakan jaringan media sosial. Karena jaringan media  sosial juga bisa digunakan oleh mereka sebagai tempat mencari target.
Salah satu kasus yang sering terjadi adalah penculikan oleh orang yang dikenal dari jaringan media sosial.

3. Bahaya  penipuan 
Tidak sedikit kasus penipuan yang terjadi di jaringan media sosial. Artinya jaringan media sosial juga bisa menjadi tempat promosi bagi para penipu yang sedang mencari korban. Jadi, anda tidak boleh langsung percaya jika seseorang yang tidak dikenal menawarkan suatu barang, jasa, dll

4. Tidak semua pengguna jaringan media sosial bersifat baik dan sopan
 Artinya tidak sedikit pengguna jaringan media sosial yang mungkin bersifat kasar/tidak sopan, hal ini jelas sangat berbahaya untuk anak-anak. Karena bukan tidak mungkin mereka meniru kata-kata atau kalimat yang tidak sopan dan tentunya tidak patut mereka tiru.

5. Mengganggu kehidupan
Mengapa saya katakan mengganggu kehidupan ? Karena jaringan media sosial bisa mengurangi komunikasi anda dengan dunia nyata seperti orang sekitar, lingkungan, dan yang lainnya. Hal ini disebabkan oleh kegiatan anda yang terlalu lama menghabiskan waktu di jaringan media  sosial.


Dampak posiitif menggunakan jaringan media sosial :

1. Tempat promosi
Melihat banyaknya pengguna Jaringan media sosial, tidak salah jika anda menjadikan jaringan media sosial menjadi salah satu tempat promosi terbaik untuk produk/jasa anda.

2. Tempat untuk memperluas pertemanan
Banyak pengguna jaringan media sosial yang bisa anda jumpai sehingga bukanlah hal yang sulit untuk mendapatkan banyak teman di jaringan media sosial.

3. Sebagai media komunikasi
Jaringan media  sosial tentunya juga bisa anda gunakan sebagai media komunikasi yang sangat bagus untuk berkomunikasi dengan orang dalam negeri maupun luar negeri.

4. Tempat untuk berbagi
Jika anda ingin membagikan foto-foto anda, informasi, dan lain-lain, jaringan media sosial bisa menjadi salah satu tempat terbaik untuk anda berbagi, karena hal-hal yang anda bagikan bisa langsung dilihat oleh teman-teman anda di jaringan media sosial.

5. Tempat mencari informasi
Banyaknya pengguna jaringan media sosial yang mempunyai berbagai pekerjaan, hobi, kemampuan, dan lain-lain. Maka tidak ada salahnya jika anda mencari informasi dengan menggunakan jaringan media sosial. Baik itu melalui grup, teman, ataupun yang lainnya.


Itulah dampak negatif dan positif jaringan media sosial yang sering digunakan. Bila terdapat kekurangan mohon maaf . :D

Perkembangan Telematika

Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi pada saat ini tidak dapat dilepaskan dari telematika. Perkembangan yang begitu pesat telah banyak mempengaruhi banyak aspek kehidupan di masyarakat, antara lain dalam perkembangannya.Teknologi yang ada sekarang dengan kecepatan dan jangkauan transmisi energi elektromagnetik ,sehingga dengan jumlah besar informasi dapar ditranmisikan dengan jangkauan ,sesuai dengan keperluan sampai dengan seleuruh dunia menggunakannya .
Telematika dapat digunakan dalam berbagai bentuk,hal ini merupakan aplikasi yang sudah berkembang . Semua kegiatan sudah dapat menggunakan telematika sebagai penunjang kinerja usaha semua dalam sektor, sosial,ekonomi , dan budaya.

Dapat kita lihat pada bentuk telematika :

1. E-gonverment
E-goverment dihadirkan dengan maksud untuk administrasi pemerintahan secara elektronik. Dengan e-goverment, pemerintah dapat menjalankan fungsinya melalui sarana internet yang tujuannya adalah memberi pelayanan kepada publik secara transparan sekaligus lebih mudah, dan dapat diakses (dibaca) oleh komputer dari mana saja. E-goverment juga dimaksudkan untuk peningkatan interaksi, tidak hanya antara pemerintah dan masyarakat, tetapi juga antar sesama unsur pemerintah dalam lingkup nasional, bahkan  intrernasional. Pemerintahan tingkat provinsi sampai kabupaten kota, telah memiliki situs secara online. Contoh Aplikasinya adalah Layanan Kependudukan, Catatan Sipil, SIM, dll Pendidikan : E-Learning, Informasi Akademik, Pendaftaran Online, dll

2. E-commerce
E-commerce merupakan proses transaksi perdagangan dilakukan secara elektronik. Mulai dari memasang iklan pada berbagai situs atau web, membuat pesanan atau kontrak, mentransfer uang, mengirim dokumen, samapi membuat claim. Contoh Aplikasinya adalah toko online, baik itu toko buku, pabrik, kantor, dan bank (e-banking). Dan juga sudah banyak bank yang melakukan transaksi melalui mobile phone, ATM (Automatic Teller Machine – Anjungan Tunai Mandiri) , bahkan membeli pulsa.

3. E-learning
Di Indonesia sudah berkembang pendidikan terbuka dengan modus belajar jarak jauh (distance learning) dengan media internet berbasis web atau situs. Kenyataan tersebut dapat dimungkinkan dengan adanya tekhnologi telematika, yang dapat menghubungkan guru dengan muridnya, dan mahasiswa dengan dosennya. Melihat hasil perolehan belajar berupa nilai secara online, mengecek jadwal kuliah, dan mengirim naskah tugas pun dapat dilakukan secara online baik lewat blog masing-masing maupun lewat situs kampus.
Peranan web kampus atau sekolah termasuk cukup sentral dalam kegiatan pembelajaran ini. Selain itu, web bernuansa pendidikan non-institusi, perpustakaan online, dan interaksi dalam group, juga sangatlah mendukung. Selain murid atau mahasiswa, portal e-learning dapat diakses oleh siapapun yang memerlukan tanpa memandang usia, maupun pengalaman pendidikan sebelumnya. Hampir seluruh kampus di Indonesia, dan beberapa Sekolah Menegah Atas (SMA), telah memiliki web. Di DKI Jakarta, proses perencanaan pembelajaran dan penilaian sudah melalui sarana internet yang dikenal sebagai Sistem Administrasi Sekolah (SAS) DKI, dan ratusan web yang menyediakan modul-modul belajar, bahan kuliah, dan hasil penelitian tersebar di dunia internet sealin itu biasanya web-web kampus/sekolah memiliki perpustakaan elektronik yang berisi arsip-arsip/ referensi-referensi buku yang dibutuhkan oleh mahasiswa, sehingga mereka dapat mengaksesnya dengan mudah.

4.  Ensiklopedia
Sebagian perusahan yang menjajakan ensiklopedia saat ini telah mulai bereksperimen menggunakan CD ROM untuk menampung ensiklopedia sehingga diharapkan ensiklopedia di masa mendatang tidak hanya berisi tulisan dan gambar saja, tapi juga video, audio, tulisan dan gambar, dan bahkan gerakan. Dan data informasi yang terkandung dalam ensklopedia juga telah mulai tersedia di internet. Sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan maka data dan informasi yang terkandung dalam ensiklopedi elektronik dapat diperbaharui.

5.  Video Telenconference
Keberadaan teknologi ini memungkinkan siswa atau mahasiswa dari seluruh dunia untuk dapat berkenalan, saling mengenal bangsa di dunia. Teknologi ini dapat digunakan sebagai sarana diskusi, simulasi dan dapat digunakan untuk bermain peran pada kegiatan pembelajaran yang berfungsi menumbuhkan kepercayaan diri dan kerjasama yang bersifat sosial.  Banyak faktor yang mempengaruhi dilaksanakan atau tidaknya potensi teknologi telematika. Faktor utama, menurut Miarso (2004) adalah adanya komitmen politik dari para pengambil kebijakan dan ketersediaan para tenaga terampil.

6.  Buku Elektronik
Buku elektronik atau e-book adalah salah satu teknologi yang memanfaatkan komputer untuk menayangkan informasi multimedia dalam bentuk yang ringkas dan dinamis. Dalam sebuah e-book dapat diintegrasikan tayangan suara, grafik, gambar, animasi, maupun movie sehingga informasi yang disajikan lebih kaya dibandingkan dengan buku konvensional. Jenis e-book paling sederhana adalah yang sekedar memindahkan buku konvensional menjadi bentuk elektronik yang ditayangkan oleh komputer. Dengan teknologi ini, ratusan buku dapat disimpan dalam satu keping CD atau compact disk (kapasitas sekitar 700MB), DVD atau digital versatile disk (kapasitas 4,7 sampai 8,5 GB) maupun flashdisk (saat ini kapasitas yang tersedia sampai 16 GB). Bentuk yang lebih kompleks dan memerlukan rancangan yang lebih cermat misalnya pada Microsoft Encarta dan Encyclopedia Britannica yang merupakan ensiklopedi dalam format multimedia. Format multimedia memungkinkan e-bookmenyediakan tidak saja informasi tertulis tetapi juga suara, gambar, movie dan unsur multimedia lainnya. Penjelasan tentang satu jenis musik misalnya, dapat disertai dengan cuplikan suara jenis musik tersebut sehingga pengguna dapat dengan jelas memahami apa yang dimaksud oleh penyaji.

7.  Aplikasi Keselamatan dan Keamanan : SOS, Kontrol Jarak Jauh, Tracking Otomatis, dll.

8.   Navigasi : informasi Trafiki, Cuaca, GPS, dll

9.   Komunikasi : Handfree, SMS dan MMS, Video Call, dll


Pada bentuk diatas dapat kita lihat ,bagaiman penggunakan telematika yang sangat pesat . khususnya pada bentuk navigasi serta komunikasi .