Jumat, 12 April 2013

Membuat Makalah

Makalah Tanaman Anggrek

Kata Pengantar

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan Makalah ini yang alhamdulillah tepat pada waktunya yang berjudul “Makalah Tanaman Anggrek”.
Makalah ini berisikan tentang informasi jenis-jenis tanaman anggrek,penyakit yang biasanya menyerang tanaman anggrek,cara merawat tanaman anggrek,dan lain sebagainya.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin.


Jakarta ,11 april 2013

DAFTAR ISI
Kata Pengantar
Daftar isi
BAB 1 Pendahuluan
1.1  Latar Belakang Masalah............................................................................................1
1.2  Perumusan Masalah...................................................................................................1
1.3  Tujuan Penulisan........................................................................................................1
1.4  Manfaat Penulisan......................................................................................................1

BAB 2 Pembahasan
2.1 Manfaat Tanaman Anggrek.........................................................................................2-3
2.2 Penyakit Pada Tanaman Anggrek................................................................................3-4
2.3 Cara Merawat Tanaman Anggrek................................................................................4-5
BAB 3 Penutup
3.1 Kesimpulan..................................................................................................................6
3.2 Saran...........................................................................................................................6
Daftar Pustaka



 BAB 1
Pendahuluan

1.1. Latar Belakang
           Bunga adalah salah satu komponen aspek estetika yang merupakan bagian dari hidup manusia. Bagi para penggemar tanaman bunga, keberhasilan dalam budidaya memberikan suatu kepuasan dan kebanggaan tersendiri.
           Bunga anggrek adalah bunga yang indah dan banyak kita jumpai di Indonesia. Diperkirakan ada sekitar 6000 jenis anggrek yang ditemukan di kepulauan Nusantara ini. Anggrek dalam penggolongan taksonominya termasuk dalam famili Orchidaceae.
           Dahulu anggrek hanya dikenal sebagai bunga yang berwarna ungu, akan tetapi pada perkembangannya anggrek merupakan famili yang lebih bervariasi dan sulit dibahas satu per satu karena masing – masing jenis mempunyai karateristik yang berbeda-beda.

1.2. Perumusan  Masalah
            Sebagaimana telah diuraikan diatas, untuk lebih mengetahui jenis-jenis anggrek yang ada di Indonesia dan bagaimana cara pemeliharaan serta penanggulangan dari penyakit dan hama, diperlukan suatu media untuk menginformasikan hal-hal yang berkaitan dengan tanaman anggrek.
             Membentuk suatu makalah Tanaman Anggrek  yang dapat memberikan informasi yang berguna bagi para pecinta anggrek maupun para penggemar tanaman hias.

1.3. Tujuan Penulisan
             Penulisan makala Tanaman Anggrek ini dimaksudkan untuk dapat lebih memudahkan pemberian informasi  yang berkaitan dengan anggrek seperti jenis-jenis anggrek,cara perawatan,penyakit yang sering menyerang tanaman anggrek,selain itu untuk memberitahukan kepada masyarakat luas tentang tanaman anggrek yang ada di Indonesia dan nilai positif dari tanaman anggrek itu sendiri.



BAB 2
Pembahasan
2.1 Manfaat Tanaman Anggrek

1.         Anggrek Sebagai Tanaman Hias
Anggrek dikenal sebagai tanaman hias populer yang dimanfaatkan bunganya. Bunga anggrek sangat indah dan variasinya luar biasanya banyaknya hampir tidak terbatas. Anggrek biasa dijual sebagai tanaman pot maupun sebagai bunga potong. Indonesia memiliki kekayaan jenis anggrek yang sangat tinggi, terutama anggrek epifit yang hidup di pohon-pohon hutan, dari Sumatera hingga Papua. Anggrek bulan adalah bunga pesona bangsa Indonesia. Anggrek juga menjadi bunga nasional Singapura dan Thailand.
2. Anggrek Sebagai Simbol dan Aroma Pengharum
Anggrek sering dipergunakan sebagai simbol dari rasa cinta, kemewahan, dan keindahan selama berabad-abad. Bangsa Yunani menggunakan anggrek sebagai simbol kejantanan, sementara bangsaTiongkok pada zaman dahulu kala mempercayai bahwa anggrek sebagai tanaman yang mengeluarkan aroma harum dari tubuh Kaisar Tiongkok.
Penggunaannya pun meluas sampai menjadi bahan ramu-ramuan dan bahkan sempat dipercaya sebagai bahan baku utama pembuatan ramuan-ramuan cinta pada masa tertentu. Ketika anggrek muncul dalam mimpi seseorang, hal ini dipercaya sebagai simbol representasi dari kebutuhan yang mendalam akan kelembuatan, romantisme, dan kesetiaan dalam suatu hubungan
3. Anggrek Sebagai Tanaman Obat Herbal
Pada beberapa abad yang lalu, anggrek mempunyai peran penting dalam pengembangan tehnik pengobatan herbal yang menggunakan bahan dari tumbuh-tumbuhan.
Penggunaan obat tradisional dengan bahan tanaman Anggrek telah digunakan dalam pengobatan tradisional dalam upaya untuk mengobati banyak penyakit. Mereka telah digunakan sebagai sumber obat herbal di Cina sejak 2800 SM. Gastrodia elata adalah salah satu spesies anggrek dari genus Gastrodia adalah salah satu dari tiga jenis anggrek yang tercantum dalam Materia Medica yang pertama dikenal di Cina sebagai jenis anggrek yang digunakan untuk pengobatan(Shennon bencaojing) .
4. Anggrek Sebagai Bahan Makanan
Vanili (Vanilla planifolia) adalah merupakan anggota suku anggrek-anggrekan. Tumbuhan ini dimanfaatkan buahnya untuk penyedap pada kue, untuk pembuatanparfum dan aromaterapi .
Umbi bawah tanah dari anggrek terestrial Orchis mascula yang sudah dijadikan bubuk dapat dijadikan campuran bumbu untuk memasak.

2.2 Penyakit pada Tanaman Anggrek

1.PENYAKIT BULUK
Cendawan Penicillium sp. Sering terdapat di dalam media “kultur” (botol persemaian biji anggrek). Spora cendawan ini terbawa oleh biji anggrek atau tutup botol yang tidak steril.
Gejala : Cendawan lembut, putih seperti kapas. Kemudian warnanya menghijau. Kalau cendawan ini terlalu banyak, biji anggrek tidak mampu berkecambah dan persemaian dalam botol akan gagal. Kecambah yang telah tumbuh kalau diserang cendawan akan layu dan mati.
Penaggulangan : Pada awal serangan : Media agar dan cendawan dikeluarkan dari botol. Lalu botol diisi larutan fungisida misalnya Benlate, selama beberapa menit. Fungisida dikeluarkan dan botol ditutup lagi. Semuanya dikerjakan dalam keadaan steril. Kalau kecambah anggrek terlanjur besar segera dikeluarkan dari botol dan dicuci bersih dalam larutan fungisida. Kecambah ini lantas ditanam dalam pot bersama (kompot).
2. PENYAKIT REBAH
Penyakit Rebah Kecambah. Juga penyakit anggrek semasa masih dalam persemaian. Penyebabnya cendawan Pythium ultimum atau Rhizoctonia solani. Penyebaran penyakit ini melalui air.
Gejala : Semula berupa bercak kecil, bening pada permukaan daun. Lalu melebar, menulari ke atas sampai titik tumbuh pada tunas serta ke bawah hingga ke ujung akar. Kecambah anggrek akan membusuk dan mati.
Penanggulangan : Bibit yang sakit sebaiknya segera dibuang, kalau perlu dibakar biar musnah. Pot dan kumpulan kecambah dikeringkan dan disemprot fungisida.
3. PENYAKIT BERCAK COKLAT
Penyakit pada persemaian anggrek, oleh bakteri Pseudomonas cattleya. Kecambah jenis Phalaenopsis sangat peka terhadap bakteri ini, terutama pada cuaca sangat lembab. Infeksi melalui daun basah, atau di bekas luka pada daun. Sentuhan daun yang sakit pada daun yang sehat sudah cukup untuk menularkan bakteri ini.
Gejala : Bercak kecil, benin pada pucuk daun. Dalam beberapa hari saja sudah meluas ke seluruh kompot. Daun kecambah anggrek menjadi lunak dan mati. Penyakit ini sangat ganas, karena mematikan dan sangat cepat menular.
Penanggulangan : Sangat sulit membasmi bercak cokelat. Pada awal serangan, daun yang sakit segera dipotong dan dibakar. Gunakan pisau / guntin steril. Pada serangan yang parah, tidak ada jalan lain kecuali memusnahkan seluruh kecambah anggrek.

2.3 Cara Merawat Tanaman Anggrek
Merawat bunga anggrek bagi sebagian orang yang menggemarinya merupakan hal yang menyenangkan, berinteraksi dengan bunga yang sedap dipandang mata tentu akan membuat rileks penikmatnya. Beberapa  poin di bawah ini kiranya dapat sobat terapkan pada tanaman anggrek kesayangan agar semakin indah dan tidak mudah layu:
  •       Lokasi, suhu dan kelembaban

Bunga anggrek merupakan bunga yang mudah berkembang di dataran tinggi, meskipun sebagian juga dapat berkembang baik di dataran rendah dengan perawatan, kondisi suhu yang baik berkisar 15 – 35 derajat Celcius (suhu optimum 21 derajat Celcius) dengan sirkulasi udara yang baik dan kelembaban udara berkisar 65 – 70 %

  •  Cahaya matahari

Secara umum tanaman anggrek pantang kena sinar matahari langsung (meski untuk jenis tertentu ada yang memerlukan sinar matahari langsung) tetapi masih toleran terhadap sinar matahari pagi (antara jam 7 – 9 pagi)

  •  Penyiraman

Penyiraman cukup dilakukan sekali saja dalam sehari.
·       
  •        Pemupukan

Pemupukan penting untuk dilakukan agar dapat membuatnya rajin berbunga. Pupuk yang tepat pada anggrek adalah pilih pupuk cair (pupuk daun)
·         
  •        Media tanam

Media tanam yang baik adalah yang tidak cepat lapuk, memudahkan akar menempel, berongga (porous) untuk sirkulasi udara, dapat menyimpan zat hara, serta tidak mudah menjadi sumber penyakit
·       
  •             Pot

Pot bisa terbuat dari tanah atau plastik. Kelebihan pot tanah adalah lebih bisa menyimpan air, sedangkan pot plastik tidak.


BAB 3
Penutup
3.1 Kesimpulan
Tanaman anggrek merupakan tanaman banyak penggemarnya dan mudah ditemukan di daerah Indonesia karena di Indonesia banyak berkembang karena beriklim tropic dan terdapat tempat-tempatseperti lembah – lembah dan lereng yang terbuka, batu – batu karang terjal. Adapun kesulitan memeliharanya dalam penyiramannnya karena kalu tidak dengan aturan yang pas maka dapat menyebabkan perkembangan hama dan bakteri. Oleh sebab itu dalam pemeliharaan kita harus berhati-hati melaksanakan segala aturanya.
3.2 Saran
Dalam membudidayakan tanaman anggrek petani anggrek hendaknya lebih memperhatikan cara perawatan tanaman agar anggrek bias tumbuh dengan baik.


Daftar Pustaka
Darmono, Dyah widiastoety.2005. Agar Anggrek Rajin Berbunga. Jakarta : Penebar Swadaya
Darmono, Dyah widiastoety.2005. Permasalahan Aggrek Dan Solusinya. Jakarta : Penebar Swadaya
www. Google com.2010. Budi Daya Tanaman Anggrek. Diakses tanggal 14 Agustus
http://padmaikha.blogspot.com/2010/08/makalah-sma-x-tanaman-anggrek.html