Selasa, 14 Mei 2013

Tanaman Anggrek




Data Penulis :
Judul                  : Budi Daya Tanaman Anggrek
Penulis               : Hadi
Editor                 : Larasati
Penerbit             : http://www.deptan.go.id/ditlinhorti/
No./Tanggal        : - / 23/11/2005
No.Halaman        : -
Tema                 : Tanaman Anggrek

Ringkasan :
Secara alami anggrek (Famili Orchidaceae) hidup epifit pada pohon dan ranting-ranting tanaman lain, namun dalam pertumbuhannya anggrek dapat ditumbuhkan dalam pot yang diisi media tertentu. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman, seperti faktor lingkungan, antara lain sinar matahari, kelembaban dan temperatur serta pemeliharaan seperti : pemupukan, penyiraman serta pengendalian OPT.
Pada umumnya anggrek-anggrek yang dibudidayakan memerlukan temperatur 28 + 2° C dengan temperatur minimum 15° C. Anggrek tanah pada umumnya lebih tahan panas dari pada anggrek pot. Tetapi temperatur yang tinggi dapat menyebabkan dehidrasi yang dapat menghambat pertumbuhan tanaman.
Kelembaban nisbi (RH) yang diperlukan untuk anggrek berkisar antara 60–85%. Fungsi kelembaban yang tinggi bagi tanaman antara lain untuk menghindari penguapan yang terlalu tinggi. Pada malam hari kelembaban dijaga agar tidak terlalu tinggi, karena dapat mengakibatkan busuk akar pada tunas-tunas muda. Oleh karena itu diusahakan agar media dalam pot jangan terlampau basah. Sedangkan kelembaban yang sangat rendah pada siang hari dapat diatasi dengan cara pemberian semprotan kabut (mist) di sekitar tempat pertanaman dengan bantuan sprayer.
Berdasarakan pola pertumbuhannya, tanaman anggrek dibedakan menjadi dua tipe yaitu, simpodial dan monopodial. Anggrek tipe simpodial adalah anggrek yang tidak memiliki batang utama, bunga ke luar dari ujung batang dan berbunga kembali dari anak tanaman yang tumbuh. Kecuali pada anggrek jenis Dendrobium sp. yang dapat mengeluarkan tangkai bunga baru di sisi-sisi batangnya. Contoh dari anggrek tipe simpodial antara lain :Dendrobium sp., Cattleya sp., Oncidium sp. dan Cymbidium sp. Anggrek tipe simpodial pada umumnya bersifat epifit.
Anggrek tipe monopodial adalah anggrek yang dicirikan oleh titik tumbuh yang terdapat di ujung batang, pertumbuhannnya lurus ke atas pada satu batang. Bunga ke luar dari sisi batang di antara dua ketiak daun. Contoh anggrek tipe monopodial antara lain : Vanda sp., Arachnis sp., Renanthera sp., Phalaenopsis sp., danAranthera sp.

Kelebihan :
Setiap artikel pastilah mempunyai suatu kelebihan tersendiri,yaitu memberikan informasi tentang tanaman anggrek,bagaimana kita merawat tanaman tersebut dan jenis tanaman anggrek . Pada artikel ini penulis mencaoba menyampaikan tepi anggrek dan juga pada cuaca seperti apa tanaman anggrek dapat hidup.
Kekurangan :
Pada artikel diatas terlihat informasi yang ingin disampaikan oleh penulis kurang detail dan banyak informasi,baha yang digunakan masih kurang dapat dimengerti oleh pembaca.
Pendapat akhir :
Artikel ini semoga dapat memberikan manfaat bagi pembacanya ,dan dapat menjadi masukan khususnya kepada pencinta tanaman anggrek.

Penulis mohon maaf bila terdapat kesalahan dalam menilai ,dan penulisannya. :D